Gb. Field Strength Meter
Perhitungan penerimaan sinyal di penerima :
Pfs(dBuV) = ERP Tx(dBm) – FSL(dB) + Gain Ant Rx(dB) - Losses Kabel Rx(dB) + 107
ket :
Pfs (dBuV): Level Field Strength di penerima
ERP Tx = Effective radiated power Pemancar = Power Tx (dBm) + Gain ant(dB) - Losses(dB)
FSL (dB) : Free Space Loss = 32.5 + 20 Log F (MHz) + 20 Log D (Km)
107 = konversi dBm ke dBuV pada Z= 50ohm (0 dBm = 107 dBuV)
Pengukuran Field Strength
FAKTOR KETINGGIAN
Dalam kasus tinggi antena penerima kurang dari 10m, supaya jadi 10 m ada penambahan hasil pengukuran . Penambahan tsb bersifat positif , disebut “Height Gain” , dan diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Catatan :
h = tinggi antenna (m)
c = factor koreksi sesuai tabel dibawah :
Pengukuran Field Strength dengan SPA (Spectrum Analyzer)
SPA yg telah memiliki fasilitas pengukuran Field Strength dengan satuan dBµV/m ikuti ketentuan Field Strength Meter
SPA yang hanya bisa mengukur “terminal level” dengan satuan dBµV ataupun dBm perlu dilakukan kompensasi “faktor antenna” dan konversi satuan pada hasil pengukuran
e [dBµV/m] = vo[dBµV] + ke [dB/m]
Catatan :
e = Field Strength [dBµV/m]
vo = Voltage Output Antenna Receiver [dBµV]
ke = Antenna factor [dB/m]
Antenna Factor :
ke (dB/m) = - 29.77 dB/m – g(dB) + 20 log (f MHz) + ac [dB]
Catatan :
ke = factor Antenna(dB/m)
g = Antenna gain (dB)
f = Frekuensi (MHz)
ac = Attenuasi kabel feeder dari Antenna ke alat ukur[dB]
konversi dBm ke dBuV pada Z= 50ohm (0 dBm = 107 dBuV)
Kuat medan (field strength) penerimaan televisi siaran UHF pada lokasi titik pengujian/pengukuran setiap wilayah layanan dibatasi maksimum 65 dbuV/m untuk band IV dan 70 dbuV/m untuk band V
Lokasi titik pengujian/pengukuran (test point) merupakan batas terluar dari suatu wilayah layanan (service area)
Artikel terkait : Jurnal Elektronika No.1 Vol.6 Januari - Juni 2006 (Kajian Sistem Pengukuran Kuat Medan Sinyal TV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar